Hari ini aku akan menceritakan semua kisahku dari
kelas 7 tentangku yg terlalu berlebihan mengagumimu. Seharusnya aku tidak
menceritakannya karena ini sangat lebay. Hari itu dimana hari kedua pesantren kilat diadakan sebelum shalat
ashar, semua anak OSIS disuruh menyiapkan segalanya untuk persiapan shalat
ashar berjamaah begitu juga denganmu yg kusebut dengan sebutan kak harpot.
Jujur saja aku tidak ingin menceritakan ini karena sangat lebay & gila.
Tapi,jika banyak orang yg bertanya “Apakah hanya itu yg kulakukan untuk
mendapatkan perhatian darimu?” kurasa itu sangat sedikit.
Waktu itu aku melihatmu
berada didepan ruang OSIS. Tidak lama kemudian,kabar tentangku yg sangat-sangat
menginginkanmu terdengar sampai ke semua temanku tak terkecuali Alam,hari itu
aku yg sedang berada dikelas melihatmu dari arah kejauhan menyiapkan segalanya
lalu Alam datang melihatku lalu dia menanyakan
“Mengapa kau senyum-senyum sendiri?” tanyanya
Aku menjawab “tidak ada apa-apa”
lalu dia melihat kearahmu
dan berkata “Pasti kau sedang memerhatikan sikacamata itu!”
Aku
kaget dan tidak bisa berbohong. Lalu dia mengatakan akan kusampaikan salamku
padamu! Setelah itu Alam menemuimu, entah apa yg kau bicarakan dengannya
tapi,tampaknya cukup serius dan sepertinya kalian saling kenal.
Saking
paniknya aku,aku berlari dari kelas menuju kekantin dan tiba-tiba saja “Aww…..”
teriakku didalam hati aku tidak sengaja
menginjak duri salah satu tanaman yg ditaruh didepan kantin sehingga membuat
kakiku berdarah,setelah itu aku berjalan dengan pincangnya menuju ke kelas.
Darahnya sangat banyak mengalir sehingga meninggalkan bercak darah dilantai
koridor sekolah. Setelah sampai dikelas aku terdiam dan ingin sekali rasanya
menangis.
Bukankah ini sangat gila?
Membahayakan diri sendiri sedangkan tidak mendapatkan perhatian darinya?.
Seharusnya aku tidak salah tingkah selebay ini. Aku selalu salah tingkah
berlebihan tiap kau ada,padahal….. kau tidak pernah menoleh sedikitpun
kearahku. Aneh bukan menginginkan seseorang sehingga harus berdarah tapi,tak
seujungpun mendapatkan perhatian darinya! Juga pernah aku masih mengingat kapan
aku dapat melihatmu yg sebenarnya.
Waktu itu,bel berbunyi tanda
jam pelajaran hari ini harus diakhiri. Temanku Alisyah memberitahuku kalau dia
tahu dimana rumahmu lalu dia mengajakku dan kebetulan aku juga ingin mengambil
ijazah SDku. SD ku tidak jauh dari rumah Alisyah jadi aku juga punya alasan. Aku naik angkutan
umum yg sejalur denganmu aku hanya mengikut Alisyah temanku karena katanya
kemarin dia pulang satu angkutan denganmu. Aku juga penasaran dimana rumahmu. Tujuanku
ingin tahu dimana rumahmu lalu,aku menunggumu bersama Alisyah di tempat
angkutan umum tiba-tiba aku melihatmu ingin naik diangkutan tersebut lalu
saking kagetnya melihatmu aku langsung naik disalah satu angkutan umum padahal
aku salah jalur hahaha rasanya sangat malu masuk angkutan yg salah akupun
ditertawakan oleh semua orang didalam angkutan tersebut.
Aku melihatmu dari kejauhan kau sedang mencari
angkutan yg kosong lalu tiba-tiba kau menaikinya dan angkutan itu berhenti
didepanku dengan Alisyah. Sebelum aku naik diangkutan tersebut aku berkata pada
alisyah “peganglah tanganku jika aku pingsan”Oh Tuhan…….jangan kau ambil
nyawaku sekarang kataku dalam hati. Alisyah temanku menanyakan kepada supir
angkutan tersebut apakah jalurnya memang sama? Lalu supir angkut tersebut
mengiyakannya dan ketika berada diatas angkutan umum bersamamu aku ingin sekali
pingsan. berkeringat,lemas,pipi memerah itulah yg sedang kualami saat berada
satu angkutan denganmu. Sewaktu naik diangkutan tersebut,sangat sempit sehingga
aku menyuruh Alisyah untuk bergeser sedikit tapi, temanmu tidak mau bergeser
malah salah satu dari mereka berkata “Sini biar aku yg memangkumu”katanya
padaku “Ewhhh…..najis…haram!!!!! kataku.
Setelah itu akhirnya temanmu mau mengalah dan
membiarkanku duduk berhadapan denganmu. Oh….no Tuhan sangat jelas kulihat dan
kupandang wajahmu,wajah yg dari dulu sangat ingin kulihat dengan jelasxD kau
sangat-sangat mirip dengan Harry kataku dalam hati. Kau menjilat-jilati
tanganmu setelah makan ice cream sambil berdecak-decakkan air liurmu. Lalu kau
mengelap tanganmu dilengan baju olahraga temanmu. Dalam hati aku berkata
“Ternyata Harry Potter yg kukenal sangat berbeda dan sangat jorok ewh….”.
setelah itu angkutan pun berjalan, selama perjalanan aku memerhatikan
wajahmu,dulu wajahmu penuh dengan jerawat didahimu.
Setelah
itu kau tertawa bersama teman-temanmu tidak lama kemudian salah satu dari
temanmu mengucapkan “kiri” sehingga membuat angkutan itu berhenti lalu kau
turun dari angkutan tersebut. Sebenarnya tadi tujuanku ingin tahu dimana
rumahmu tapi,kuhilangkan niatku itu yg penting aku sudah menghafalkan jalan
rumahmu itu. Kau harus tahu itu adalah perjuanganku yg ingin mendapatkan tempat
terspesial dimatamu! Aku ingin sekali mendapatkan perhatian darimu seperti aku
yg menempatkanmu diposisi terspesial dihatiku! Terkadang aku selalu dihina oleh
teman-temanku dibilang lebay,alay,dan gila tapi,aku cuek saja dengan semuanya
karena semua itu kulakukan karena aku perduli denganmu.
Hahahaha..lucunya ceritamu..huhuhu..masa lalu ada bukan untuk dikenang..tapi bukan juga untuk dilupakan..buat lah masa lalu sebagai pelajaran untuk menata masa depan ^^
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus