Jumat, 04 Oktober 2013

Feelings and Strugle

    Hari ini aku akan menceritakan semua kisahku dari kelas 7 tentangku yg terlalu berlebihan mengagumimu. Seharusnya aku tidak menceritakannya karena ini sangat lebay. Hari itu dimana hari kedua  pesantren kilat diadakan sebelum shalat ashar, semua anak OSIS disuruh menyiapkan segalanya untuk persiapan shalat ashar berjamaah begitu juga denganmu yg kusebut dengan sebutan kak harpot. Jujur saja aku tidak ingin menceritakan ini karena sangat lebay & gila. Tapi,jika banyak orang yg bertanya “Apakah hanya itu yg kulakukan untuk mendapatkan perhatian darimu?” kurasa itu sangat sedikit.

Waktu itu aku melihatmu berada didepan ruang OSIS. Tidak lama kemudian,kabar tentangku yg sangat-sangat menginginkanmu terdengar sampai ke semua temanku tak terkecuali Alam,hari itu aku yg sedang berada dikelas melihatmu dari arah kejauhan menyiapkan segalanya lalu Alam datang melihatku lalu dia menanyakan
 “Mengapa kau senyum-senyum sendiri?” tanyanya
 Aku menjawab “tidak ada apa-apa”
lalu dia melihat kearahmu dan berkata “Pasti kau sedang memerhatikan sikacamata itu!”
Aku kaget dan tidak bisa berbohong. Lalu dia mengatakan akan kusampaikan salamku padamu! Setelah itu Alam menemuimu, entah apa yg kau bicarakan dengannya tapi,tampaknya cukup serius dan sepertinya kalian saling kenal.

Saking paniknya aku,aku berlari dari kelas menuju kekantin dan tiba-tiba saja “Aww…..” teriakku didalam hati  aku tidak sengaja menginjak duri salah satu tanaman yg ditaruh didepan kantin sehingga membuat kakiku berdarah,setelah itu aku berjalan dengan pincangnya menuju ke kelas. Darahnya sangat banyak mengalir sehingga meninggalkan bercak darah dilantai koridor sekolah. Setelah sampai dikelas aku terdiam dan ingin sekali rasanya menangis.

               Bukankah ini sangat gila? Membahayakan diri sendiri sedangkan tidak mendapatkan perhatian darinya?. Seharusnya aku tidak salah tingkah selebay ini. Aku selalu salah tingkah berlebihan tiap kau ada,padahal….. kau tidak pernah menoleh sedikitpun kearahku. Aneh bukan menginginkan seseorang sehingga harus berdarah tapi,tak seujungpun mendapatkan perhatian darinya! Juga pernah aku masih mengingat kapan aku dapat melihatmu yg sebenarnya.

                 Waktu itu,bel berbunyi tanda jam pelajaran hari ini harus diakhiri. Temanku Alisyah memberitahuku kalau dia tahu dimana rumahmu lalu dia mengajakku dan kebetulan aku juga ingin mengambil ijazah SDku. SD ku tidak jauh dari rumah Alisyah  jadi aku juga punya alasan. Aku naik angkutan umum yg sejalur denganmu aku hanya mengikut Alisyah temanku karena katanya kemarin dia pulang satu angkutan denganmu. Aku juga penasaran dimana rumahmu. Tujuanku ingin tahu dimana rumahmu lalu,aku menunggumu bersama Alisyah di tempat angkutan umum tiba-tiba aku melihatmu ingin naik diangkutan tersebut lalu saking kagetnya melihatmu aku langsung naik disalah satu angkutan umum padahal aku salah jalur hahaha rasanya sangat malu masuk angkutan yg salah akupun ditertawakan oleh semua orang didalam angkutan tersebut.

                    Aku melihatmu dari kejauhan kau sedang mencari angkutan yg kosong lalu tiba-tiba kau menaikinya dan angkutan itu berhenti didepanku dengan Alisyah. Sebelum aku naik diangkutan tersebut aku berkata pada alisyah “peganglah tanganku jika aku pingsan”Oh Tuhan…….jangan kau ambil nyawaku sekarang kataku dalam hati. Alisyah temanku menanyakan kepada supir angkutan tersebut apakah jalurnya memang sama? Lalu supir angkut tersebut mengiyakannya dan ketika berada diatas angkutan umum bersamamu aku ingin sekali pingsan. berkeringat,lemas,pipi memerah itulah yg sedang kualami saat berada satu angkutan denganmu. Sewaktu naik diangkutan tersebut,sangat sempit sehingga aku menyuruh Alisyah untuk bergeser sedikit tapi, temanmu tidak mau bergeser malah salah satu dari mereka berkata “Sini biar aku yg memangkumu”katanya padaku “Ewhhh…..najis…haram!!!!! kataku.

 Setelah itu akhirnya temanmu mau mengalah dan membiarkanku duduk berhadapan denganmu. Oh….no Tuhan sangat jelas kulihat dan kupandang wajahmu,wajah yg dari dulu sangat ingin kulihat dengan jelasxD kau sangat-sangat mirip dengan Harry kataku dalam hati. Kau menjilat-jilati tanganmu setelah makan ice cream sambil berdecak-decakkan air liurmu. Lalu kau mengelap tanganmu dilengan baju olahraga temanmu. Dalam hati aku berkata “Ternyata Harry Potter yg kukenal sangat berbeda dan sangat jorok ewh….”. setelah itu angkutan pun berjalan, selama perjalanan aku memerhatikan wajahmu,dulu wajahmu penuh dengan jerawat didahimu.

Setelah itu kau tertawa bersama teman-temanmu tidak lama kemudian salah satu dari temanmu mengucapkan “kiri” sehingga membuat angkutan itu berhenti lalu kau turun dari angkutan tersebut. Sebenarnya tadi tujuanku ingin tahu dimana rumahmu tapi,kuhilangkan niatku itu yg penting aku sudah menghafalkan jalan rumahmu itu. Kau harus tahu itu adalah perjuanganku yg ingin mendapatkan tempat terspesial dimatamu! Aku ingin sekali mendapatkan perhatian darimu seperti aku yg menempatkanmu diposisi terspesial dihatiku! Terkadang aku selalu dihina oleh teman-temanku dibilang lebay,alay,dan gila tapi,aku cuek saja dengan semuanya karena semua itu kulakukan karena aku perduli denganmu.

2 komentar:

  1. Hahahaha..lucunya ceritamu..huhuhu..masa lalu ada bukan untuk dikenang..tapi bukan juga untuk dilupakan..buat lah masa lalu sebagai pelajaran untuk menata masa depan ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus