Harus sabar berapa kali
lagi? Harus tegar berapa hari lagi? Harus kuat dalam cobaan ini sampai kapan?
Sampai kapan aku harus berharap? Sampai kapan aku harus bermimpi? Sampai kapan
aku harus menunggu? Sampai kapan aku harus berusaha? Kapan semuanya berubah?
Kapan segalanya berarti? Kapan aku tak sesedih ini lagi? Apakah ada perasaan
kata “lebih dari lelah”? Apakah ada kata perasaan “lebih dari sulit”?
Tuhan, berilah aku kekuatan
untuk segala cobaan ini. Tuhan,berilah aku keajaiban,keajaiban yang dapat
mengantarkanku menuju kebahagiaan bersamanya. Aku lelah dengan semua ini,aku
lelah dengan semua cerita ini,tak tahu ending apa yang akan terjadi. Begitu
sulit rasanya tuk melupakannya,begitu sulit untuk tak tahu apa-apa tentangnya,
dan begitu sulit untuk menghindar darinya.
Menunggu,sampai kapan aku
harus menunggu? Mencoba,coba apalagi? Berdoa,namanya selalu ada kuselipkan
didalam doaku..... kau yang tega atau aku yang bodoh? Kau tahu namaku, tidak
tahu tentang ceritaku. Setahun rasanya kau sia-siakan,setahun rasanya seperti
hampa. Ingin kuangkat tangan didalam permainan ini dan mengatakan kalau “Aku
menyerah”. Aku menyerah,lelah dengan semua sikapmu yang tak pernah menunjukkan
perubahan kepadaku.
Ingin sekali kutanya dunia ini
“Berapa hari aku menjadi sosok perempuan penggalau,hanya karena cowok yang
tidak jelas?” aku bodoh,memang sangat bodoh,bahkan mungkin aku lebih bodoh dan
tolol karena berharap yang tidak pasti dan aku sadar akan hal itu, tapi aku
cuek aku egois karena hanya mementingkan perasaanku padamu.
10 hari kita sudah tak
bertemu,10 hari ku tak cari tahu tentangmu lagi, dan 10 hari seperti hari yang
kosong dan hampa tanpa sosok lelaki berkacamata yang cuek. Ujian disekolah sama
seperti ujian tak bertemu denganmu karena kelasmu diliburkan dan walaupun kau
masuk pagi sedangkan aku masuk siang tetap saja kita tak bertemu….tak ingin
kumenggalau ditwitter menulis tweet-tweet yang tak seharusnya kutulis
hanya karena sikacamata yang kurindukan.
Hampir seluruh isi sekolah
tahu kalau aku sangat-sangat menyukaimu dan menginginkanmu. Kau juga ternyata
tahu kalau aku sudah menyukaimu sejak dari kelas 7 namun,apa yang membuatmu
berpikir kalau aku tidak pantas untukmu? Perasaanku padamu hanya gurauan saja?
Perasaanku padamu hanyalah perasaan sekilas? Atau perasaanku padamu hanyalah
perasaan omong-kosong? Apakah kau beranggapan seperti itu? Atau yang lain? jika
kau beranggapan seperti diatas itu semuanya salah, aku tidak pernah main-main
dengan perasaan aku tulus mencintaimu.
Terkadang aku hanya bisa
bicara dan mengungkapkan kata hatiku lewat tulisan dicerita ini. Takkan ada
orang diluar sana yang ingin membahas tentang kata hatiku, tak ada orang yang
mau mendengarkan tentang perasaanku. Sebagian dari mereka hanya mengatakan kalau
ini hanyalah sekedar kata-kata perasaan, omong kosong, serta basa-basi diri
sendiri,padahal mereka tidak tahu apa yang kurasakan. Mengertilah aku dank au
akan tahu tentangku…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar