Apakah aku
bodoh selalu mengharap cinta yang tak pasti kunjung datang? Aku sangat-sangat
mengharapkanmu. Jatuh cinta,perasaan yg tak pernah dianggap,patah hati dan
cemburu semuannya telah ku rasakan selama 1 tahun lebih lamanya. Apakah kau pernah
mengerti tentang perasaan & perjuangan yg tak pernah kau anggap selama 1
tahun ini? Aku rasa tidak & aku yakin kau tak akan pernah ingin
mengetahuinya.
Cintaku
yang bertepuk sebelah tangan terlalu menyakitkan jika aku harus mengungkitnya. Sakit
hati ini memang tidak wajar bagimu tapi,ini terlalu sulit bagiku. Aku tidak
tahu mengapa aku tidak dapat membencimu apalagi aku harus melupakanmu.
Membenci/melupakanmu adalah hal yg paling sulit yg harus kualami. Apakah kau
tahu tiap malam aku selalu menangisimu ,menangisi harapan palsu yg tidak pasti
kapan datangnya? Bahkan,hampir semua teman-temanku tahu kalau aku sangat-sangat
mengharapkanmu! Cintaku tulus datangnya dari hati. Dapatkah kau mengerti aku?
Mengerti apa maunya hati ini? Tidak terasa aku sudah menyukaimu lebih dari 1
tahun apakah itu belum cukup untuk membuktikan cintaku padamu yg begitu tulus?
Kisahku ini bermula pada tahun ajaran baru 2012/2013
saat itu aku yg sedang berusia 12 tahun tengah menduduki bangku SMP yg cukup
favorit di kota Makassar. Mungkin 2 minggu setelah MOS, diadakan pesantren
kilat. Untuk pertama kalinya juga aku melihat dirimu di lantai 2 sedang
memotret di samping moshollah memakai peci hitam,baju kokoh berwarna
putih,celana panjang berwarna hitam,sandal sepatu berwarna cokelat & tidak lupa
ciri khasmu yg paling menonjol yaitu “kacamata”mu. Seketika itu pandangan ku
hanya tertuju padamu. Aku merasa kau adalah orang yang paling beda yg pernah ku
temui & untuk pertama kalinya aku jatuh hati padamu.
Saat
dilakukan sebuah acara pementasan disekolah aku tidak menontonnya malah aku
asik melihat wajah mu dan ingin sekali tahu namamu yg digantungkan pada sebuah
kertas yg kau kenakan di lehermu itu.Kau lebih mirip dengan tokoh idolaku(Harry
Potter) sehingga aku memanggilmu dengan sebutan nama kak harpot. Setelah itu,
hari demi hari tumbuhlah rasa cintaku padamu yg mungkin cukup berlebihan bahkan
tak jarang temanku yg berkata kalau aku gila. Aku juga belum tahu siapa nama
aslimu jadi,sementara waktu kupanggil dirimu dengan sebutan kak harpot
karena wajahmu yg menurutku memang sangat mirip dengan Harry Potter, karena
kelasku yg berdekatan dengan ruang OSIS jadi hampir setiap hari aku
memandangi & memperhatikanmu.
Jika
dipandang terus wajahmu memang sangat mirip dengan Harry. Bibirmu yg tipis,tawamu
yg tidak berlebihan,sikapmu yg cuek dan pendiam memang sangat mirip dengan
Harry and aku pikir aku suka itu. Sementara di kelas ku,aku baru saja
mendapatkan teman yg bernama Naflah,dia juga sangat ramah lalu ada juga Alisyah
dia adalah teman sebangku ku sekaligus teman curhat yg bias mengerti tentang
perasaanku lalu,juga ada Afia dan itu
sudah lengkap di mana hari pertamaku masuk sekolah……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar