Minggu, 20 Oktober 2013

What This Is About Story Of Story?

3 hari setelah anniv mu dengan kak Afisa aku mencoba untuk benar-benar tidak mengenalimu, aku berjalan didepanmu yang sedang berbicara dengan kak Afisa, aku berjalan bersama Rifah dan seperti tak mengenalimu aku santai meski nyesek melihatmu terus berbicara sedangkan aku tidak dianggap disini. Setelah itu aku naik dilantai 3 mencoba untuk menulis apa yang baru saja terjadi, kuambi spidol bertinta hijau dan kertas selembar lalu aku menulis dengan penuh inspirasi sambil memandangimu bermain basket dilantai 1.

Kutuliskan segalanya tentangmu dan apa yg terjadi dikertas itu dan kusisipkan kata “Ada gadis berambut pendek berkulit putih yang duduk dibawah pohon sedang tersenyum memandangimu” ya, yang kumaksud adalah kak Afisa yang sedang tersenyum memandangimu ketika bermain basket….. lalu kertas itu tak sengaja kutaruh dibawa laci meja disalah satu kelas dilantai 3. Bel pun berbunyi, tanda jam pergantian kelas kutinggalkan sehelai kertas itu bertuliskan tinta spidol berwarna hijau dibawa laci meja dan kubiarkan ada orang lain yang membacanya, sengaja kutaruh kertas itu dibawa laci meja agar kau membaca kertas itu.

Sepulang sekolah aku melepaskan semua rasa lelahku dengan menghempaskan diri ketempat tidur lalu kunyalakan hp dan membuka salah satu media social dan TL muncul dari salah satu orang yang kukenal yaitu kak Afisa. “Ada gadis berambut pendek berkulit putih yang duduk dibawah pohon sedang tersenyum memandangimu” itu adalah isi tweet tersebut dan seketika itu aku curiga namun tak menyangka. Kata-kata itu seperti pernah kulihat dan sekarang aku sadar ternyata kak Afisa yang mendapat kertas itu setelah kak Karinah memberitahuku lewat DM.

Ya,kak Karinah adalah mantanmu saat kelas 7 dulu, dia memberitahuku bahwa dia mendapat surat cinta dilantai 3. Saat kuliat isi pesan itu darahku seperti membeku lalu kak Karinah menceritakanku bahwa hampir semua teman sekelasnya dan teman sekelas kak Afisa tau kalau aku yang menulis surat cinta itu “Tapi,bagaimana bisa semua orang tau kalau aku yang menulisnya padahal aku tidak mencantumkan namaku apalagi nama twitterku?” tanyaku penasaran dengan kak Karinah “Dek,semua orang hampir tau kalau kamu sebenarnya suka sama dia bahkan, semua orang tau bahwa yang kamu sebut sebagai Harry Potter itu adalah MFR” jawab kak Karinah.


Seketika itu rasanya seperti orang bodoh yang terpaku pada satu jawaban yang ringkas namun jelas. Aku tau perbuatanku ini bodoh… tiba-tiba kak Fitri teman kak Afisa me-mentionku ditwitter dia blang “Dek, apakah kamu yang menulis surat cinta yang bertinta hijau itu untuk Harry Pottermu? Haha” pertanyaan itu seperti menghina jadi kubiarkan mention itu dan tak akan kubalas. Sekarang apakah kau mengerti tentang perjuangan untuk mendapatkanmu? Namun hasilnya kau tidak pernah peka sampai kapanpun……… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar