Jumat, 04 Oktober 2013

This Is New Trouble

 Waktu terus berjalan sekarang sudah bulan Oktober. Ini benar-benar jauh diluar pikiranku. Aku bingung,takut,bimbang,senang dan sedih. Tak kubayangkan akan terjadi seperti ini. Kak Yasier sepupumu telah membaca cerita yg kutuliskan ini saat ku sedang bermain twitter tiba-tiba saja ada  timeline yg muncul ditwitter yaitu Kak Yasier, lalu tak sengaja kubaca tl itu dan aku curiga kenapa dia menulis tweet itu ditwitter sama dengan ceritaku ini dan TL kedua muncul lagi dari Kak Yasier dia menyinggung ceritaku ini.

Darahku seperti membeku,aku diam ditempat,tanganku mengeluarkan keringat dingin,jantungku berdetak dengan cepat,aku seperti tak bisa berkata-kata lagi dan seperti tak bisa kuhirup lagi udara di dunia ini. Rasanya takut,bingung dan bimbang. Tentu saja aku seperti tak bisa berkata-kata lagi tak bisa kubayangkan dia sedang membaca ceritaku ini lalu menyinggungnya ditwitter. Masalahnya adalah dia membacanya, membaca ceritaku ini dan parahnya aku tak tahu apakah dia akan memberitahumu soal ini atau tidak. Sumpah aku kaget setengah mati. Dan pertengkaran ditwitter-pun terjadi.

Kak Yasier tak henti-hentinya selalu membuat kata-kata yg menyinggungku dengan cerita yg kubuat. Aku pun juga membalasnya dalam kutip “Hanya menyinggung di TL satu sama lain,tak ada yg memention deluan” 20 tweet sudah dia keluarkan dengan semua kata-katanya yg menyinggungku. Dan akhirnya kami meng-unfollow satu sama lain aku masih tidak menyangka dia mengatakan itu semua hanya karena menyinggungku dengan ceritaku ini walaupun hanya kata-kata nasehat dan bijak yg dia tuliskan di sebuah tl. Dan memang benar yg dia katakan “Sekecil apapun usahamu pasti akan ada hasilnya” setiap kata-kata yg ia buat selalu membuatku kembali berpikir-pikir dan akhirnya kuputuskan agar mengakhiri pertengkaranku ini ditwitter dengan off dari twitter.

Semalaman aku tak bisa tidur tenang hanya perkataan Kak Yasier yg membuatku berpikir-pikir. Aku tak bisa membayangkan bagaimana ekspresinya saat dia membaca ceritaku ini? Aku takut sekali jika Kak Yasier menceritakannya padamu. Sungguh ini diluar dugaan dan pikiranku mengapa Kak Yasier sepupumu yg harus membacanya,bukan kau? Bahkan kurasa Kak Yasier lah yg memberiku nasehat agar aku melupakanmu dan menjauh darimu. Kini kurasa harapanku hancur seketika menjadi sang penulis terkenal hanya karena sebuah nama yg kulibatkan dalam ceritaku ini. Pagi esoknya,aku menjadi takut tuk pergi sekolah karena kutakut jika Kak Yasier menceritakannya  padamu. Harapan,impian dan cita-cita telah hancur hanya karena sebuah nama didalam cerita…………….                                          

1 komentar:

  1. Hahaha..
    Sua bkn termasuk pembenci 'lelaki'mu tpi sya jga bkn penggemar 'lelaki'mu itu..jdi syabtdk bisa berkata apa2 tentang dia

    BalasHapus