Aku teringat dulu jika kau
sedang bermain bola basket aku selalu membayangkan jika kau adalah Harry yg
sedang bermain quidditch,bibirmu yg tipis dan tawamu yg tidak berlebihan sangat
mirip dengan Harry,jika kau sedang diganggu oleh temanmu dan tidak melawan
sikapmu sama seperti Harry yg diganggu oleh Malfoy,jika kamu sedang menulis
dikelas, wajahmu yg serius sangat mirip dengan Harry waktu belajar di
Hogwarts,juga jika kau sedang memerhatikan sesuatu wajahmu tanpa ekspresi
sangat mirip dengan Harry,kalau lagi marah mukamu ditekuk dan caramu berbicara
juga mirip dengan Harry.
Itu menurutku,tapi banyak
temanku dan orang lain yg mengatakan kalau kau sangat berbeda bahkan tidak
memiliki kesamaan dengan Harry. Pada awalnya,aku tertarik dan senang mempelajari
bahasa inggris karena aku sangat menyukai Harry Potter dan berkhayal suatu saat
nanti aku ingin sekali berbicara dengan Daniel Radcliffe,Emma Watson,dan
Ruppert Grint. Lagipula kau juga sangat suka dengan bahasa inggris. Kau
inspirasi tinta dalam buku. Munafik jika aku membencimu. Aku juga selalu
berkhayal dan menahan rindu padamu. Terkadang aku juga tidak peduli seberapa
sakit aku mencintaimu. Kau adalah harapan yg kosong. Berkhayal bermimpi sudah
takdirku. Berharap lebih dekat kamu malah menjauhiku.Rasanya tidak ingin
terbangun tanpamu. Tidak terangkai huruf dalam mengagumimu. Kamu adalah
semangatku untuk memulai aktivitas. Aku selalu berharap agar kamu dapat menoleh
kearahku walaupun hanya 1 menit. Aku selalu berharap ini adalah ending terbaik
dari skenario……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar